TUGAS DUA ILMU BUDAYA DASAR

1) Definisi Kebudayaan serta sebutkan 3 tokoh kebudayaan ?
– Kebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak.

– 3 tokoh :

#RENE CHAR
Kebudayaan adalah warisan kita yang diturunkan tanpa surat wasiat.
# IGNAS KLEDEN
Kebudayaan adalah nasib dan baru kemudian kita menanggungnya sebagai tugas.
# C.A VAN PEURSEN
Kebudayaan merupakan gejala manusiawi dari kegiatan berfikir (mitos, ideologi, dan ilmu), komunikasi (sistem masyarakat), kerja (ilmu alam dan teknologi), dan kegiatan-kegiatan lain yang lebih sederhana.

2) Sebutkan dan jelaskan 7 unsur kebudayaan ?

1.      Sistem kepercayaan (sistem religi)
2.      Sistem pengetahuan
3.      Peralatan dan perlengkapan hidup manusia
4.      Mata pencaharian dan sistem-sistem ekonomi
5.      Sistem kemasyarakatan
6.      Bahasa
7.      Kesenian

Pengertian dari Poin-poin atau Unsur tersebut :

1. Sistem kepercayaan (sistem religi)
Sistem kepercayaan adalah suatu sistem yang diperlukan dalam kehidupan kita karna jika manusia tidak memiliki ke percayaan terhadap agama maka semua manusia pasti akan selalu bertengkar dan berperang atara negara 1 dan negara lainnya.
2. Sistem pengetahuan
Sistem Pengetahuan adalah suatu sistem yang berfungsi untuk pengetahuan perorangan atau secara individu mungkin kita juga sudah tau apa itu pengetahuan.
3. Peralatan dan perlengkapan hidup manusia
maksud dari poin ini adalah peralatan dan perlengkapan untuk hidup kita seperti perlalatan mandi, makanan dan lain sebagainya karna kita tidak luput akan perlengkapan hidup yang kita jalani.
4. Mata pencaharian dan sistem-sistem ekonomi
serta mata pencaharian suatu tujuan yang utama sebagai pekerjaan untuk mengembangkan ekonomi kita dalam kehidupan sehari-hari yang biasa di jalani semua orang.
5. Sistem kemasyarakatan
Kemasyarakatan adalah kehidupan kita dalam berkomunikasi dan bekerja sama dengan orang lain.
6. Bahasa
bahasa sebagai landasan perilaku yang menggambarkan kehidupan secara individu kita dalam menjalankan semua komunikasi dalam  berbahasa.
7. Kesenian
Kesenian ini berguna untuk membuat diri kita bebas untuk berkarya dalam bidang apapun. 

3) Sebutkan wujud kebudayaan menurut dimensi wujudnya ?

– Wujud cita-cita
– Wujud arahan
– Wujud aktivitas
– Wujud benda

4) Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi diterima atau tidaknya suatu wujud kebudayaan ?

– Pada umumnya unsur-unsur kebudayaan asing yang mudah diterima adalah unsur kebudayaan kebendaan seperti peralatan yang terutama sangat mudah dipakai dan dirasakan sangat bermanfaat bagi masyarakat yang menerimanya. Contohnya : Handphone, komputer, dan lain – lain.

– Namun ada pula unsur-unsur kebudayaan asing yang sulit diterima adalah misalnya :

  1. Unsur-unsur yang menyangkut sistem kepercayaan seperti ideologi, falsafah hidup dan lain-lain.
  2. Unsur-unsur yang dipelajari pada taraf pertama proses sosialisasi. Contoh yang paling mudah adalah soal makanan pokok suatu masyarakat.
  3. Pada umumnya generasi muda dianggap sebagai individu-individu yang cepat menerima unsur-unsur kebudayaan asing yang masuk melalui proses akulturasi. Sebaliknya generasi tua, dianggap sebagai orang-orang kolot yang sukar menerima unsur baru.
  4. Suatu masyarakat yang terkena proses akulturasi, selalu ada kelompok-kelompok individu yang sukar sekali atau bahkan tak dapat menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan yang terjadi.

– Berbagai faktor yang mempengaruhi diterima atau tidaknya suatu unsur kebudayaan baru diantaranya :

  1. Terbatasnya masyarakat memiliki hubungan atau kontak dengan kebudayaan dan dengan orang-orang yang berasal dari luar masyarakat tersebut.
  2. Jika pandangan hidup dan nilai yang dominan dalam suatu kebudayaan ditentukan oleh nilai-nilai agama.
  3. Corak struktur sosial suatu masyarakat turut menentukan proses penerimaan kebudayaan baru. Misalnya sistem otoriter akan sukar menerima unsur kebudayaan baru.
  4. Suatu unsur kebudayaan diterima jika sebelumnya sudah ada unsur-unsur kebudayaan yang menjadi landasan bagi diterimanya unsur kebudayaan yang baru tersebut.
  5. Apabila unsur yang baru itu memiliki skala kegiatan yang terbatas.

5) Jelaskan hubungan manusia dengan kebudayaan ?

– Hubungan antara manusia dan kebudayaan sangat erat, manusia tidak bisa bertahan tanpa kebudayaan, sehingga kebudayaan itu bagai darah yang mengalir dalam nadi setiap manusia. Melalui kebudayaanlah manusia bisa mengkoridori perlakuan hidup mereka, memilah dan menelaah setiap perlakuan masing-masing dengan baik dan bijak, sehingga tidak berprilaku liar dan tidak terarah. Oleh karena itu kebudayaan menempati posisi sentral dalam seluruh tatanan hidup manusia

SUMBER :

http://carapedia.com/pengertian_definisi_kebudayaan_menurut_para_ahli_info495.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya

http://ariantocahyadi.blogspot.com/2011/02/bab-1-manusia-dan-kebudayaan.html

http://liasuci.ilearning.me/kebudayaan-indonesia/

Etika & Profesionalisme TSI

  • Pengertian dari Etika, Nilai, Norma, ETIKA >< MORALITAS, MORALITAS :

– ETIKA  : Nilai-nilai moral yang mengikat seseorang atau sekelompok orang dalam mengatur sikap, tindakan ataupun ucapannya

– NILAI  : Pengertian-pengertian yang dihayati seseorang mengenai apa yang lebih penting atau kurang penting, apa yang lebih baik atau kurang baik, dan apa yang lebih benar dan kurang benar

– NORMA  : Secara harafiah, dapat diartikan “ ukuran atau patokan bagi seseorang untuk berperilaku dalam masyarakat “

– Etika >< Moralitas : pola perilaku seseorang sebagai suatu kelaziman  yang dapat diterima umum dalam interaksi dengan lingkungannya.  

– Moralitas : Nilai-nilai normatif yang menjadi keyakinan dalam diri seseorang  atau suatu badan/lembaga /organisasi yang menjadi faktor pendorong  untuk melakukan sesuatu atau tidak melakukan sesuatu.
 
  • PRINSIP-PRINSIP ETIKA :

1. Keindahan (Beauty)

2. Persamaan (Equity)

3. Kebaikan (Goodness)

4. Keadilan (Justice)

5. Kebebasan (Liberty)

6. Kebenaran (Truth)

– Etika: UMUM

Memiliki sikap jujur, optimis, kreatif, rasional, mampu berfikir kritis, rendah hati, demokratis, sopan, mengutamakan kejujuran akademik, menghargai waktu, dan terbuka terhadap perkembangan ipteks

– Etika: KHUSUS

Berpakaian rapi, bersih, sopan, serasi sesuai dengan konteks keperluan,Bergaul, bertegur sapa, dan bertutur kata dengan sopan,  wajar,  simpatik, edukatif, bermakna sesuai dengan norma  moral yang berlaku
 
-ETIKA PROFESI
memiliki kepribadian yang tangguh yang bercirikan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, kreatif, mandiri.
memiliki wawasan kependidikan, psikologi,  budaya peserta didik dan lingkungan.
 
Profesi
 
  • PROFESI adalah pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk menghasilkan nafkah hidup & yang mengandalkan suatu keahlian.
 
PROFESI :

  1. Mengandalkan suatu keterampilan / keahlian khusus.

  2. Dilaksanakan sebagai suatu pekerjaan / kegiatan utama

  3. Dilaksanakan sebagai sumber utama nafkah hidup.

  4. Dilaksanakan dengan keterlibatan pribadi yang mendalam.

 

  • CIRI-CIRI PROFESI
1. Adanya pengetahuan khusus, yang biasanya keahlian dan keterampilan ini dimiliki berkat pendidikan, pelatihan dan pengalaman yang bertahun-tahun.
 
2.  Adanya kaidah dan standar moral yang sangat tinggi. Hal ini biasanya  setiap pelaku profesi mendasarkan kegiatannya pada kode etik profesi.
 
3. Mengabdi pada kepentingan masyarakat, artinya setiap pelaksana profesi  harus meletakkan kepentingan pribadi di bawah kepentingan masyarakat.

  • PRINSIP ETIKA PROFESI

1. Tanggung Jawab

2. Keadilan

3. Otonomi

  • Jenis Bidang Profesi

Terdapat dua jenis bidang profesi yaitu :

  1. Profesi Khusus

  Profesi khusus ialah para professional yang melaksanakan profesi secara khusus untuk mendapatkan nafkah atau penghasilan tertentu sebagai tujuan pokoknya, contohnya dokter, pendidik/guru, konsultan, dll.

  2. Profesi Luhur

  Profesi luhur adalah para professional yang melaksanakan profesinya tidak lagi untuk mendapatkan nafkah sebagai tujuan utamanya, tetapi sudah merupakan dedikasi atau sebagai jiwa pengabdiannya semata-mata, contohnya profesi pada bidang keagamaan dan seni.

  • Ciri Khas Profesi

  Dalam International Encyclopedia of education, terdapat 10 ciri khas suatu profesi dikemukakan yaitu :
1. Suatu bidang pekerjaan yang terorganisir dari jenis intelektual yang terus berkembang dan diperluas
2. Suatu teknik intelektual
3. Penerapan praktis dari teknik intelektual pada urusan praktis
4. Suatu periode panjang untuk pelatihan dan sertifikasi

 

Ilmu Budaya Dasar

1) Definisi IBD ( Ilmu Budaya Dasar )

Secara sederhana IBD adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah dan kebudayaan.

Istilah IBD dikembangkan di Indonesia sebagai pengganti istilah Basic Humanities yang berasal dari istilah bahasa Inggris “The Humanities’. Adapun istilah Humanities itu sendiri berasal dari bahasa Latin Humanus yang bisa diartikan manusiawi, berbudaya dan halus (fefined). Dengan mempelajari The Humanities diandaikan seseorang ‘akan bisa mcnjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus. Secara demikian bisa dikatakan bahwa The Humanities berkaitan dengan masalah nilai-nilai, yaitu nilai-nilai manusia sebagai homo humanus atau manusia berbudaya.

 

2) Pengelompokkan ilmu dan pengetahuan menurut prof.dr.Harsya Bachtiar

Prof.Dr.Harsya Bachtiar mengemukakan bahwa ilmu dan pengetahuan dikelompokkan dalam tiga kelompok besar, yaitu :

 
1. Ilmu-Ilmu Alamiah ( natural science )
Ilmu ilmu alamiah bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta. Untuk mengkaji hal itu digunakan metode ilmiah. Caranya ialah dengan menentukan hukum yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat analisis untuk menentukan suatu kualitas. Hasil analisis itu kemudian digeneralisasikan. Atas dasar ini lalu dibuat prediksi . Hasil penelitiannya 100 % benar dan 100 % salah. Yang termasuk kelompok ilmu-ilmu alamiah antara lain ialah astronomi, fisika, kimia, biologi, kedokteran, mekanika.
 
2. Ilmu-ilmu Sosial ( social science )
Ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antar manusia. Untuk mengkaji hal itu digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu alamiah. Tetapi hash penelitiannya tidak mungkin 100 % benar, hanya mendekati kebenaran. Sebabnya ialah keteraturan dalam hubungan antar manusia itu tidak dapat berubah dari saat ke saat. Yang termasuk kelompok ilmu-ilmu sosial antara lain ilmu ekonomi, sosiologi, politik, demografi, psikologi, antropologi sosial, sosiologi hukum, dsb.
 
3. Pengetahuan budaya ( the humanities )
Pengetahuan budaya bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. Untuk mengkaji hal itu digunakan metode pengungkapan peristiwa-peristiwa dan pemyataan-pemyataan yang bersifat unik, kemudian diberi arti. Peristiwa-peristiwa dan pemyatan-pemyataan itu pada umumnya terdapat dalam tulisan-tulisan., Metode ini tidak ada sangkut pautnya dengan metode ilmiah, hanya mungkin ada pengaruh dari metode ilmiah.
 
Pengetahuan budaya ( The Humanities ) dibatasi sebagai pengetahuan yang mencakup keahlian (disiplin) seni dan filsafat. Keahlian inipun dapat dibagi-bagi lagi ke dalam berbagai bidang keahlian lain, seperti seni tari, seni rupa, seni musik, dll. Sedang Ilmu Budaya Dasar ( Basic Humanities ) adalah usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Dengan perkataan lain Ilmu Budaya dasar menggunakan pengertian-pengertian yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan budaya untuk mengembangkan wawasan pemikiran dan kepekaan dalam mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
 

Ilmu budaya dasar berbeda dengan pengetahuan budaya. Ilmu budaya dasar dalam bahasa Inggris disebut dengan Basic Humanities. Pengetahuan budaya dalam bahasa inggris disebut dengan istilah the humanities. pengetahuan budaya mengkaji masalah nilai-nilai manusia sebagai mahluk betbudaya ( homo humanus ), sedangkan Ilmu budaya dasar bukan ilmu tentang budaya, melainkan mengenai pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji.

 

3) Tujuan IBD

Penyajian mata kuliah Ilmu Budaya Dasar tidak lain merupakan usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji berbagai masalah manusia dan kebudayaan. Dengan demikian jelaslah bahwa mata kuliah Ilmu Budaya Dasar tidak dimaksudkan untuk mendidik ahli-ahli dalam satu bidang keahlian yang termasuk didalam pengetahuan budaya (the humanities).
 
Akan tetapi Ilmu Budaya Dasar semata-mata sebagai salah satu usaha mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cara memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan kritikalnya terhadap nilai-nilai budaya, baik yang menyangkut orang lain dan alam sekitarnya, maupun yang menyangkut dirinya sendiri.
 
Selain itu, Ilmu Budaya Dasar memliki tujuan khusus untuk menstimulasi sudut pandang kritis para mahasiswa untuk lebih tanggap dalam berbagai perisitiwa yang terjadi khususnya mengenai budaya dan manusia itu sendiri. Pendekatan yang digunakan untuk mendalami Ilmu Budaya Dasar adalah pendekatan persuasif dan kondusif sehingga kita sebagai mahasiswa dituntut untuk bisa menyelesaikan berbagai masalah budaya secara independen tanpa harus mendalami lebih jauh mengenai manusia dan budaya.
 
Untuk bisa menjangkau tujuan tersebut Ilmu Budaya Dasar diharapkan dapat :
 
•      Mengusahakan penajaman kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan budaya, sehingga mereka lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru, terutama untuk kepentingan profesi mereka.
 
 
 
 
Memberi kesempatan pada mahasiswa untuk memperluas pandangan mereka tentang masalah kemanusiaan dan budaya serta mengembangkan daya kritis mereka terhadap persoalan-persoalan yang menyangkut kedua hal tersebut.
 
Mengusahakan agar mahasiswa, sebagai calon pemimpin bangsa dan negara serta ahli dalam bidang disiplin masing-masing, tidak jatuh kedalam sifat-sifat kedaerahan dan pengkotakan disiplin yang ketat. Usaha ini terjadi karena ruang lingkup pendidikan kita amat sempit dan condong membuat manusia spesialis yang berpandangan kurang luas, kedaerahan dan pengkotan disiplin yang kuat.
 
Mengusahakan wahana komunikasi para akademis agar mereka lebih mampu berdialog satu sama lain. Dengan memiliki satu bekal yang sama, para akademis diharapkan akan lebih lancar dalam berkomunikasi.
 
4) Ruang Lingkup IBD
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Ruang Lingkup adalah luasnya subjek yang tercakup. Bertitik tolak dari kerangka tujuan yang telah ditentukan diatas, dua masalah pokok bisa dipakai sebagi bahan pertimbangan untuk menentukan niang lingkup kajian mata kuliah Ihnu Budaya Dasar. Kedua masalah pokok itu ialah :
 
1.Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya ( The Humanities ), baik dari segi masing-masing keahlian ( disiplin ) didalam pengetahuan budaya, maupun secara gabungan (antar bidang) berbagai disiplin dalam pengetahuan budaya.
 
2. Hakekat manusia yang satu atau universal, akan tetapi yang beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing jaman dan tempat. Dalam melihat dan menghadapi lingkungan alam, sosial dan budaya, manusia tidak hanya mewujudkan kesamaan-kesamaan, akan tetapi juga ketidak seragaman yang diungkapkan secara tidak seragam, sebagaimana yang terlihat ekspresinya dalam berbagai bentuk dan coral: ungkapan, pikiran, dan perasaan, tingkah laku, dan hasil kelakuan mereka.
 
Menilik kedua masalah pokok yang bisa dikaji dalam mata kuliah Ilmu Budaya. Dasar tersebut di atas, nampak dengan jelas bahwa manusia menempati posisi sentral dalam pengkajian. Manusia tidak sebagi subyek akan tetapi sebagai obyek pengkajian . Bagaimana hubungan manusia dengan alam, dengan sesama manusia, dirinya sendiri, nilai-nilai manusia dan bagaimana pula hubungan manusia dengan Tuhan menjadi tema sentral dalam Ilmu Budaya Dasar.
 
Pokok bahasan yang akan dikembangkan adalah :
 
– Manusia dan cinta kasih
 
– Manusia dan keindahan
 
– Manusia dan penderitaan
 
– Manusia dan keadilan
 
– Manusia dan pandangan hidup
 
– Manusia dan tanggung jawab serta pengabdian
 
– Manusia dan kegelisahan
 
– Manusia dan harapan.
 
Kedelapan pokok bahasan itu ternasuk dalam karya-karya yang tercakup dalam pengetahuan budaya. Perwujudan mengenai cinta, misalnya, terdapat dalam karya sastra, tarian, musik, filsafat, lukisan, patung dan sebagainya. Masing-masing pokok bahasan dapat didekati dengan baik menggunakan cabang-cabang pengetahuan budaya secara sendiri-sendiri maupun secara gabungan cabang-cabang tersebut. Pokok bahasan manusia dan cinta kasih misalnya, dapat didekati dengan menggunakan karya seni sastra, atau filsafat atau seni tari dan sebagainya. Disamping itu pokok bahasan manusia dan cinta kasih juga dapat didekati dengan menggunakan gabungan karya seni sastra, karya seni tari, atau filsafat dan sebagainya.
 
Selain itu, ruang lingkup budaya juga bisa melalui pendekatan sosial karena antara budaya dan sosial itu sendiri saling berelasi antara satu dan yang lain. Pendekatan yang dimaksud contohnya adalah memahami suatu luasan objek budaya melalui interaksi serta status sosial dalam budaya tersebut. Dari kedua hal tersebut diharapkan bisa ditarik kesimpulan untuk membahas lebih lanjut rincian budaya tersebut. Dengan kata lain setiap budaya memiliki karakteristik sosial tersendiri yang unik sehingga dapat dibedakan dan dipelajari lebih lanjut dari karakteristik tersebut.