E-COMMERCE

e-commerce dapat didefinisikan sebagai segala bentuk transaksi perdagangan/ perniagaan barang atau jasa (trade of goods and service) dengan menggunakan media elektronik. bahwa kegiatan perniagaan tersebut merupakan bagian dari kegiatan bisnis. Kesimpulannya, “e-commerce is a part of e-business”. Julian Ding dalam bukunya E-commerce: Law & Practice, mengemukakan bahwa e-commerce sebagai suatu konsep yang tidak dapat didefinisikan. E-commerce memiliki arti yang berbeda bagi orang yang berbeda.

Secara umum e-commerce dapat diklasifasikan menjadi dua jenis yaitu :

1) Business to Consumer eCommerce
adalah mekanisme toko on-line (electronic shopping mall), yaitu transaksi antara e-merchant dengan e-customer.
memiliki karakteristik sebagai berikut: Terbuka untuk umum, dimana informasi disebarkan ke umum.

2) Business to Business e-Commerce
adalah sistem komunikasi bisnis on-line antar pelaku bisnis. umumnya menggunakan mekanisme Electronic Data Interchange (EDI).

Karakteristik E-Commerce. Berbeda dengan transaksi perdagangan biasa, transaksi e-commerce memiliki beberapa karakteristik yang sangat khusus, yaitu :

– Transaksi tanpa batas
Sebelum era internet, batas-batas geografi menjadi penghalang suatu perusahaan atau individu yang ingin go-international. Sehingga, hanya perusahaan atau individu dengan modal besar yang dapat memasarkan produknya ke luar negeri.Dewasa ini dengan internet pengusaha kecil dan menengah dapat memasarkan produknya secara internasional cukup dengan membuat situs web atau dengan memasang iklan di situs-situs internet tanpa batas waktu (24 jam), dan tentu saja pelanggan dari seluruh dunia dapat mengakses situs tersebut dan melakukan transaksi secara on line.

– Transaksi anonim
Para penjual dan pembeli dalam transaksi melalui internet tidak harus bertemu muka satu sama lainnya. Penjual tidak memerlukan nama dari pembeli sepanjang mengenai pembayarannya telah diotorisasi oleh penyedia sistem pembayaran yang ditentukan, yang biasanya dengan kartu kredit.

– Produk digital dan non digital
Produk-produk digital seperti software komputer, musik dan produk lain yang bersifat digital dapat dipasarkan melalui internet dengan cara mendownload secara elektronik. Dalam perkembangannya obyek yang ditawarkan melalui internet juga meliputi barang-barang kebutuhan hidup lainnya.

– Produk barang tak berwujud
Banyak perusahaan yang bergerak di bidang e-commercen dengan menawarkan barang tak berwujud separti data, software dan ide-ide yang dijual melalui internet.

Secara ringkas manfaat / keuntungan e-commerce tersebut adalah sebagai berikut :

-Bagi Konsumen : harga lebih murah, belanja cukup pada satu tempat.
-Bagi Pengelola bisnis: efisiensi, tanpa kesalahan, tepat waktu
-Bagi Manajemen: peningkatan pendapatan, loyalitas pelanggan.

Sesuatu didunia ini memang tidak ada yang sempurna, dibalik keuntungan-keuntungan diatas ada juga beberapa kelemahan dan permasalahan pada E-COMMERCE, yaitu :

Keterbatasan Teknis e-commerce :
-Ada kekurangan sistem keamanan, kehandalan, standar, dan beberapa protokol komunikasi
-Ada bandwidth telekomunikasi yang tidak mencukupi
-Alat pengembangan perangkat lunak masih dalam tahap perkembangan dan sedang berubah dengan cepat
-Sulit menyatukan perangkat lunak Internet dan EC dengan aplikasi dan database yang ada sekarang ini .
-Vendor-vendor kemungkinan perlu server web yang khusus serta infrastruktur lainnya, selain server jaringan
Beberapa perangkat lunak EC mungkin tidak akan cocok bagi hardware tertentu, atau tidak bisa dipasang bersama dengan beberapa sistem pengoperasian atau komponen-komponen lain.

DAFTAR PUSTAKA

http://ikhsan-ai.it-kosongsatu.com/2010/05/manfaat-e-commerce-dan-kelemahannya/
– Efraim Turban, Ephrain McLean, James Wetherbe, Information Technology For Management, John Wiley & Sons Inc, 2001.
– Majalah Teknologi, Jakarta, edisi November 2001.
http://www.binushacker.net/definisi-ecommerce-e-commerce-www-kotadingin-cc-cc.html

 

NAMA : FITRI MUSTIKA SARI
KELAS : 2DB20
NPM     : 32110835

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ( SIM )

• Definisi SIM
Sebuah sistem manusia atau mesin yang terpadu (integrated) untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi,manajemen dan pengambilan keputusan dalam organisasi .

• Komponen yang dibutuhkan untuk membentuk SIM :

1) Hardware
Perangkat keras bagi suatu sistem informasi atas komputer
Hardware harus menyediakan 4 fungsi umum :

I. Input Device
Peralatan yang digunakan untuk melakukan pemasukan data
II. logika yang terjadi sesuai dengan intsruksi program
CU : untuk mengatur dan mengendalikan semua peralatan yang ada pada sistem komputer
III. Internal memory : RAM,ROM (PROM,EPROM,EEPROM)
Secondary storage : SASD,DASD
IV. Output device : hard copy device,soft copy device,drive device

2) Software

I. Software sistem : sistem operasi,penenrjemah bahasa,program utility
II. Software aplikasi pemrograman sendiri dan aplikasi paket jadi

3) Prosedur
Komponen fisik karena prosedur disediakan dalam bentuk fisik,seperti : buku panduan dan intsruksi.

Sumber buku catatan semester 1 mata kuliah pengantar sistem informasi